Pijat adalah salah satu cara menghilangkan stres yang cukup diminati
warga perkotaan. Tekanan lembut di tubuh itu sanggup merelakskan tubuh
dan pikiran mereka yang cenderung memiliki tingkat stres tinggi.
Ada banyak varian pijat. Salah satunya adalah pijatan Emotional
Freedom Technique (EFT). Teknik pemijatan yang memadukan akupresur China
kuno dengan psikologi modern.
Berdasar hasil riset, pijatan ini efektif menurunkan kadar hormon
stres kortisol dalam tubuh dan mengirim sinyal penenang ke amygdala
untuk menekan efek negatif stres, seperti dilansir Women’s Health.
Melakukan
pijatan ini dengan benar secara reguler juga membuat sirkulasi darah
membaik, tidur lebih berkualitas, otot dan sendi lebih relaks, sistem
imun serta pencernaan meningkat. “Serta perbaikan fokus dan kesehatan
mental,” kata Jessica Ortner, produser film dokumenter yang menekuki
perkembangan pijatan.
Mulailah dengan memejamkan mata. Bayangkan suasana yang membuat
relaks. Gunakan ujung telunjuk dan jari tengah untuk menekan titik-titik
pemijatan sembari mengucap sugesti penguatan diri sebanyak tiga kali.
“Walau saya memiliki masalah ini (sebutkan masalahnya), saya menerima
diri saya.”
Titik-titik pijatan yang dapat meringankan stres: bagian sisi tangan,
ujung alis dekat tulang hidung, tepi tulang rongga mata, bagian bawah
mata, bagian bawah hidung, dagu, bagian bawah leher, dan ubun.
Lakukan langkah sama dengan tiga kali tekanan untuk setiap titik.
Setelah semua titik menerima rangsangan, tutup sesi pemijatan dengan
menarik napas dalam-dalam. Hembuska perlahan. Ulangi seperlunya hingga
merasa relaks.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar